top of page
ARMY MAGAZINE

ABC DALAM JAGAT BANGTAN BAGIAN 5

Halo ARMY!


Jagat Bangtan (BU/Bangtan Universe) kembali melebarkan cerita dari karakter-karakter yang kita kenal dan cintai. Dengan dirilisnya permainan BTS Universe Story, ada baiknya kalau kita mengeksplorasi sedikit lebih jauh tentang BU. Karena kita mendapat lebih banyak konten, mungkin kita akan segera mendapatkan kesimpulan. Untuk saat ini, mari mengeksplorasi apa yang terjadi.


Sebelum kita mulai, kami akan memperingatkan bahwa ada beberapa topik BU yang sensitif dan kemungkinan memicu bagi beberapa pembaca. Isi dari BU tidak berhubungan dengan kejadian yang sebenarnya maupun kisah anggota BTS, kecuali nama dan umur mereka.


P


Persona- Menurut seorang psikiater Carl Jung, persona adalah topeng sosial yang dikenakan oleh seorang individu untuk membuat kesan yang baik atau untuk menyembunyikan jati diri. Ini berlaku untuk BU karena para karakter BU berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan dirinya. Mereka semua memiliki momen untuk berpura-pura baik-baik saja, padahal sebenarnya tidak, memasang wajah penuh dengan senyuman.


Meskipun momen yang mereka habiskan bersama adalah momen terindah, mereka masih menyembunyikan beberapa kebenaran. Misalnya, Seokjin memberi tahu kepala sekolah tentang apa yang dilakukan teman-temannya dan dengan demikian membuat mereka mendapat masalah. Ada juga contoh ketika Seokjin berpura-pura menjadi 'pria sempurna' bagi seorang gadis, tetapi dia hanya bisa melakukannya dengan menyembunyikan fakta bahwa dia memiliki buku hariannya dan hanya berpura-pura menjadi pasangan yang cocok untuknya.


Sakit (Pain)- Karakter BU mengalami rasa sakit yang luar biasa dalam cerita. Mereka menderita sakit secara fisik, tapi sakit yang mereka derita secara mental dan emosional itulah yang menandai dan merusak jalan hidup mereka. Bersamaan dengan waktu dan dukungan dari satu sama lain, mereka belajar dari rasa sakit mereka untuk menjadi versi dari mereka yang lebih baik.


Jiwa (Psyche)- Istilah ini diartikan sebagai totalitas pikiran manusia (sadar, tidak sadar) dan/atau jiwa manusia. BU menyelami tentang kesehatan mental dan jiwa manusia, mengapa beberapa orang cenderung membuat pilihan yang dapat berdampak positif dan negatif terhadap orang-orang di sekitar mereka. Di BU, tindakan karakter di masa mudanya adalah konsekuensi dari trauma, norma masyarakat, panutan yang tidak stabil, dan pengabaian/isolasi, untuk beberapa contohnya.


Krisis Pribadi (Personal Crisis)- Para karakter menderita melalui banyak tragedi, dan krisis pribadi mereka adalah bagian dari apa yang karakter Seokjin coba perbaiki. Banyak dari mereka yang mencoba mencari alasan untuk tetap hidup, termasuk fakta bahwa mereka berteman pada awalnya sudah cukup. Seokjin juga menyadari bahwa ia hanya dapat membantu teman-temannya secara efisien jika ia memahami akar masalah mereka, krisis pribadi mereka. Seokjin kemudian menyimpulkan bahwa ia perlu membantu teman-temannya memahami bahwa mereka harus hidup untuk diri mereka sendiri, dan mereka dapat mencapai ini melalui 'peta jiwa' dan kuncinya adalah mencintai diri sendiri.


Q


Kutipan (Quote(s))- Banyak kutipan dalam BU, terutama film pendek Wings dan bagian dari The Notes, berasal dari Demian oleh Hermann Hesse. Buku ini adalah refleksi tentang masa muda, yang menjadi fokus paling utama BU . Semuanya memiliki kutipan yang penting, tapi salah satu yang menonjol ada di video musik Blood Sweat & Tears yang berbunyi “Dia juga seorang penggoda. Dia juga adalah penghubung ke dunia lainnya, dunia jahat yang aku tidak ingin lagi berhubungan [dengannya].("He too was a tempter. He too was a link to the other second, the evil world with which I no longer wanted to have anything to do [with]".) Kutipan-kutipan ini penting karena menunjukkan momen ketika karakter berada dalam pertarungan antara kebaikan dan kejahatan di dalam diri mereka.


Kutipan yang lain datang dari The Art of Loving dari Erich Fromm dan dapat pula ditemukan di The Notes 1. Sebagiannya berbunyi, "Jika aku bisa berkata kepada orang lain, 'Aku mencintaimu', aku harus bisa berkata, 'Aku mencintai setiap orang seperti halnya aku mencintaimu, aku mencintai dunia seperti hal nya aku mencintaimu, aku mencintai diriku seperti halnya aku mencintaimu'.” (“If I can say to somebody else, ‘I love you,’ I must be able to say, ‘I love in you everybody, I love through you the world, I love in you also myself’.”) Kutipan ini mewujudkan sebagian dari BU itu, seseorang hanya bisa sepenuhnya mencintai orang lain dan hidup ketika mereka mencintai diri mereka sendiri atau mungkin juga cinta palsu.


Pertanyaan (Question(s))- “Apakah aku bisa meluruskan kekeliruan dan kesalahan serta menyelamatkan yang lain? Aku tidak memahami kedalaman dan bobot dari pertanyaan ini. " - Seokjin, 2 Mei Tahun 22. Ini adalah pertanyaan utama BU, Seokjin harus melakukan perjalanan dengan teman-temannya untuk mencari tahu siapa mereka sebenarnya dan ingin menjadi apa. Bisakah mereka belajar dari kesalahan mereka dan menemukan kebahagiaan yang mereka cari?


Quaglio- (lukisan di dinding di Katedral Ljubljana, dikerjakan oleh Giulio Quaglio the Younger). Lukisan ini muncul di video musik Blood Sweat & Tears versi Korea dan Jepang. Lukisan ini menggambarkan citra malaikat dan apa yang tampaknya menjadi perang antara umat manusia. Tampaknya ini adalah referensi lain untuk pertarungan antara yang baik dan yang jahat, serta godaan untuk melakukan hal-hal buruk demi kekuasaan.


Kami harap kalian menikmati penyelaman ke dalam BU ini seperti kami, dan jika masih belum, lihat blog kami sebelumnya dari rangkaian ini (bagian 1, 2, 3, 4).


Sampai jumpa lagi!


Ditulis oleh: Lizette

Disunting oleh: Lisa K

Didesain oleh: Judy

DIterjemahkan oleh: Indahku


Semua foto/video yang dibagikan di blog kami bukan milik ARMY Magazine. Segala bentuk pelanggaran hak cipta bukan hal yang disengaja.


Comments


bottom of page