top of page
ARMY MAGAZINE

Jinny's Kitchen Ep. 3-4

Merayakan kecintaannya terhadap makanan Korea dengan penduduk kota Bacalar, berdiri Jinny's Kitchen, sebuah kedai terbuka dan misterius, menghadap salah satu jalan utama di kota tersebut. Jinny's Kitchen adalah sebuah acara ragam yang menyenangkan dan menyegarkan serta sempurna untuk ditonton ketika musim panas yang akan membuat kalian meneteskan air liur melihat makanan lezat yang disajikan! Ayo segera kita lanjutkan topik yang kita bahas ini!


Ep. 3

Episode sebelumnya diakhiri dengan keterlambatan Choi Wooshik saat gilirannya bertugas di kedai, yang tepat saat anggota lain mempersiapkan diri untuk keramaian makan malam. Sejauh ini, para pelanggan menikmati satu menu populer, yakni ramyeon. Kemudian, empat pelanggan hadir untuk merayakan ulang tahun dan memesan jumlah makanan terbanyak di hari itu. Satu di antara mereka tampak jelas sangat menikmati makanan yang dipesan walaupun sepertinya saat itu adalah kali pertamanya menikmati masakan Korea, sembari sering berseru tentang kelezatan tteokbokki dan juga menyeruput kuah ramyeon. Di meja yang lain, dua pria sedang berselisih mengenai hal kecil tentang mereka yang harus datang lagi esok hari atau tidak. Seojin memastikan kedatangan mereka kembali dengan menawarkan kimchi esok hari. Dia juga menawarkan Yakgwa, kue kering yang digoreng garing dan direndam dalam jahe dan madu, untuk makanan penutup.


Sesaat setelah itu, tiba waktunya untuk menutup kedai dan mulai menyiapkan bahan makanan selanjutnya. Taehyung, yang bekerja sehari lebih lama dibandingkan Wooshik, mengambil kesempatan untuk memerintahnya ketika mereka membuat bulgogi. Setelah persiapan selesai, mereka pulang ke rumah dan menyantap BBQ untuk makan malam Wooshik sambil mendiskusikan penambahan menu kombo dan ayam goreng pedas ke dalam menu mereka untuk para pelanggan makanan paket hemat.


Hari selanjutnya, pegawai Jinny's Kitchen dibagi menjadi dua regu, yaitu membeli bahan segar untuk pengembangan menu mereka serta membuka kedai yang sebenarnya telah didatangi oleh beberapa pelanggan sebelum jam operasional di hari itu. Walaupun para pegawai mengalami kesulitan menggoreng ayam di dapur, mereka tetap bisa membuka kedai tepat waktu dan menu kombo pun mengambil alih popularitas. Ketika ada waktu luang untuk para pemagang, mereka membuat lelucon sebagai hiburan sebelum kembali bekerja.


Sepanjang jam makan siang, kedai terlihat begitu padat, dengan beberapa keluarga dan kumpulan anak muda yang mencari tempat untuk makan siang. Di jam 4 sore, mereka mencoba mencari waktu istirahat selama satu jam, meski terasa sulit karena banyak pelanggan yang terus datang. Menu makan siang mereka terdiri dari ramyeon pedas dengan jagung keju dan ramyeon pedas dengan daging sapi. Mereka menikmati istirahat singkat namun menyenangkan sebelum kembali bekerja dan membuka kedai di jam 6 petang.



Ep. 4

Episode selanjutnya diawali dengan dapur yang sibuk dan tiga meja sedang menunggu pesanan mereka, yang salah satunya adalah pemilik kafe lokal tempat pegawai Jinny biasa minum kopi. Corn dog menjadi menu populer saat satu meja melihat pesanan meja lainnya. Ketika kepadatan saat makan malam berlanjut, makin banyak pelanggan yang datang dan menunggu giliran tempat duduk sementara pelanggan yang ada terus menambah pesanan mereka. Kira-kira satu jam sebelum buka, para pegawai menyadari jika mereka mulai kehabisan bahan, membuat Seojoon membuktikan keahliannya sebagai kru bagian dapur dan mengisi kembali kekurangan bahan sebelum menu tersebut dinyatakan habis terjual.


Alhasil, kedai benar-benar kehabisan makanan kembali sekitar pukul 8 malam dan mereka memutuskan untuk tutup di hari itu. Pada akhirnya, mereka mampu mencapai target penjualan dengan mendapatkan lebih dari 10.000 peso, meski para pegawai benar-benar kelelahan. Untuk membayar hal tersebut, Seojin memberikan para pegawai satu hari untuk berlibur. Mereka menghabiskan waktu liburan yang berharga itu dengan cara berperahu dan berenang di danau, berolahraga, serta menonton acara olahraga. Sekitar pukul 1 siang, mereka berkumpul di rumah untuk menonton pertandingan Korea melawan Brazil di babak Penyisihan Piala Dunia 2022. Saat makan malam, mereka mendiskusikan strategi untuk menjaga ketersediaan ayam mereka.


Hari selanjutnya di kedai, mereka tampak lebih bersiap dan mengharapkan lebih banyak pelanggan yang datang. Namun, berlainan dengan awal pembukaan, tidak ada pengunjung yang datang sepanjang siang hingga sore hari. Bahkan Wooshik harus beralih tugas untuk membagikan selebaran di dermaga agar menarik pelanggan. Episode kali ini ditutup dengan Seojin yang khawatir tentang cara menarik pelanggan ke kedai, sambil membuang makanan yang akan diberikan pada pelanggan yang tak pernah datang.


Tetap saksikan cara kedai ini mengatasi tantangan baru dalam episode Jinny's Kitchen selanjutnya!


Ditulis oleh: Rei

Disunting oleh: LJ

Didesain oleh: Achan

Diterjemahkan oleh: Lia

Terjemahan disunting oleh: Pury & Risma


Semua foto/video yang dibagikan di blog kami bukan milik ARMY Magazine. Segala bentuk pelanggaran hak cipta bukan hal yang disengaja.


Comments


bottom of page