Suchwita Episode 1-3
Catatan: Karena sifat dasar Suchwita, blog ini menyinggung aktivitas minum dan alkohol. Tolong untuk berhati-hati ketika membaca.
Hidup di dunia sebagai ARMY tidak jauh dari kejutan berkelanjutan dan mengagetkan, dan serial terakhir SUGA tidak jauh berbeda. Lead rapper dan produser BTS tersebut baru-baru ini merilis sebuah serial di YouTube yang mana ia meminta idola dan rekan yang terkenal untuk duduk dan minum bersama dirinya. Tiket masuk ke dalam acara adalah memberikan minuman pilihan mereka untuk dibagi.
Episode 1 RM
Pada episode pertama, SUGA dikunjungi oleh pemimpin BTS, teman 13 tahun Kim Namjoon (alias RM). Minuman pilihannya adalah alkohol tradisional Korea dan wiski Taiwan dengan beberapa joraengi tteok (atau kue beras) sebagai camilan. Saat mereka dengan gugup mengisi cangkir satu sama lain, mereka mengingat ini adalah kali pertama mereka minum bersama setelah sekian lama. Mereka mendiskusikan album solo RM yang akan rilis dan RM berbicara tentang album solo resmi pertamanya, meskipun ia dan SUGA telah berada di industri musik selama 15 tahun. Mereka mendiskusikan bahwa nuansa saat menyusun serta memproduksi lagu dan mendengarkan musik baru dapat menghasilkan efek khusus sesuai keinginan seniman.
Ketika camilan berikutnya dihidangkan, RM berkontemplasi tentang mixtape mono. miliknya. Saat itu, dia mulai jarang mengenakan hitam dan putih, yang dulunya adalah skema warna pakaiannya, dan menambahkan berbagai warna, seperti nila, ke pakaian-pakaiannya sebagai refleksi perkembangannya dalam hidup. Pada akhirnya, RM memutuskan untuk membuat sebuah album yang lebih berarti baginya sebagai seniman daripada sebagai pembuat konten yang semata-mata untuk mendapat peringkat tinggi di tangga lagu.
RM dan SUGA lalu berbicara tentang awal karier musik mereka. RM tertarik pada musik rap sekitar tahun 2007 dan menerima mikrofon bekas dari ibunya untuk mendukung kreativitasnya. Akhirnya, ketika diminta untuk memikirkan tentang dua tanggal, 25 Februari 2020 dan satu hari di tahun 2025, mereka berbicara tentang satu sama lain dengan perasaan suka duka. Meski masa lalu membawa kesedihan yang telah mereka terima, masa depan tidak dapat ditebak dan mungkin saja memberikan banyak kejutan yang saat ini menarik untuk dipikirkan.
Episode 2 Shin Dong Yeob
Pada episode berikutnya, SUGA muncul dengan latar baru dan dikunjungi oleh Shin Dongyeob, seorang komedian dan pembawa acara televisi, yang membawa anggur putih untuk dibagi. Mereka mengawali percakapan dengan berbagi pengetahuan tentang alkohol dan kenangan manis mereka minum bersama teman atau keluarga. Kemudian, mereka membicarakan tentang karier mereka, dimulai dengan karier panjang Shin Dongyeob sebagai pembawa acara. SUGA menganggapnya sebagai seorang “serba bisa,” karena tidak masalah jika digoda maupun menggoda selama acara.
Pada tahap ini, SUGA bertanya pada Shin Dongyeob tentang caranya betah bertahan sebagai komedian, yang mana merupakan hal yang normal jika kita memiliki keraguan untuk melakukan suatu hal. Shin Dongyeob mengingatkan SUGA bahwa dia berada di jalannya sendiri karena talentanya dan koneksi yang selama ini membiarkannya berkembang. Di saat yang sama, mereka juga harus menerima perubahan, terlepas ke mana jalan itu membawa mereka. Shin Dongyeob berharap SUGA dan musiknya suatu hari nanti akan bertindak sebagai mesin waktu untuk penggemar lamanya sejak mereka mendengarkan musik SUGA selama masa-masa kecilnya.
Menjelang akhir segmen, SUGA bertanya kepada Shin Dongyeob tentang hal yang menurutnya akan dikatakan oleh Shin Dongyeob yang berusia 90 tahun kepada Shin Dongyeob yang sekarang. Ia dengan ceria menjawab, “Kurangi minum minuman keras, perbanyak olahraga!” Dia memberikan saran pada SUGA untuk selalu memaafkan tanpa menghiraukan usia, dan ketika ditanya harapan pribadinya, ia menjawab untuk terus minum dan bekerja sebagai komedian terpercaya.
Episode 3 Taeyang
Di episode ini, SUGA dikunjungi oleh Taeyang dari Big Bang, yang membawa sikhye dan sujeonggwa, yakni minuman tidak beralkohol tradisional Korea. SUGA mengawali dengan menyinggung tentang kecintaan BTS terhadap grup senior tersebut dan cara mereka terinspirasi oleh Big Bang di industri musik. Mereka mendiskusikan lagu baru Taeyang yang berjudul VIBE (feat. Jimin of BTS). Taeyang mengingat semua kerja keras yang Jimin berikan untuk lagu ini, yang menunjukan dedikasi Jimin untuk lagu ini dan gairahnya untuk berkolaborasi dengan idolanya.
Mereka kemudian mengeksplorasi karier musik Taeyang, cara dia berkembang dengan musiknya sendiri dan semakin percaya diri dengan karya yang ia rilis, yang ia lihat dalam 10 tahun kariernya. Dia menyampaikan pemikirannya pada SUGA yang juga mengalami proses serupa. Selagi BTS melangkah menuju babak berikutnya dan meniti karier solo, SUGA meminta saran untuk menavigasi rencana sebagai individu alih-alih satu grup. Awalnya, Taeyang tidak tahu cara menjawabnya, tetapi ia menjawab pertanyaan SUGA dengan caranya sendiri. Semua yang telah ia lakukan adalah untuk Big Bang, sehingga mengetahui hal itu membantunya melakukan yang terbaik untuk anggota lainnya dan karena anggota-anggotanya. Taeyang juga menyarankan SUGA untuk mengelilingi dirinya dengan orang baik yang membantunya berkembang, meski mereka memiliki pendapat yang berbeda.
Jika kamu belum menonton “Suchwita”, lakukanlah sekarang. Kamu tidak akan kecewa!
Ditulis oleh: Rei
Disunting oleh: Sanam
Didesain oleh: Achan
Diterjemahkan oleh: Shania
Terjemahan disunting oleh: Icha dan Eka
Semua foto/video yang dibagikan di blog kami bukan milik ARMY Magazine. Segala bentuk pelanggaran hak cipta bukan hal yang disengaja.
Comments