Suchwita Episode 12: Spesial FESTA
Catatan: Karena sifat dasar Suchwita, blog ini menyinggung aktivitas minum dan alkohol. Tolong berhati-hati ketika membaca.
Desember lalu, anggota tertua BTS tercinta masuk militer Korea Selatan dan memulai kegiatan wajib militernya. Kepergiannya membuat para penggemar, dan bahkan anggota band-nya, patah hati. Namun, Jin merekam banyak konten sebelumnya untuk menyibukkan ARMY sementara dia bertugas. Salah satu acara tersebut adalah ketika dia menjadi bintang tamu di acara SUGA yang sedang berjalan , Suchwita, sebuah serial ketika dia mewawancarai seorang selebriti Korea sambil menikmati cemilan dan (biasanya) minuman beralkohol pilihan tamu.
Episode baru-baru ini kebetulan bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-10 BTS. Pada tahun-tahun sebelumnya ketika para anggota berkumpul, mereka akan mengadakan acara yang disebut FESTA untuk para penggemar mereka, yang terus berkembang setiap tahun. Tahun ini, mereka merayakan kesempatan tersebut dengan gestur yang lebih kecil untuk menunjukkan cinta dan penghargaan mereka kepada basis penggemar mereka. Jin dan SUGA melakukan pra-rekam episode ini dan merilisnya pada saat ARMY membutuhkan penghiburan karena merindukan anggota BTS tertua mereka.
Episode itu dimulai dengan SUGA bertanya pada Jin bagaimana keadaannya dan apa yang dia lakukan. Jin menjawab bahwa dia telah memainkan banyak permainan dan mengunjungi keluarganya sebelum dia harus masuk wajib militer. SUGA mengungkapkan bahwa Jin adalah yang paling sulit untuk tampil di acaranya karena hanya tinggal empat hari dari tanggal pendaftarannya, tetapi rapper itu gigih. Untuk minuman pilihannya, Jin membawa serta Sahaehyeongje, alkohol sulingan yang dia buat dan bersemangat untuk berbagi dengan SUGA, karena namanya menyiratkan bahwa “setiap orang yang mencicipinya akan menjadi teman.” Dia juga membawa dua minuman beralkohol lainnya: versi makgeolli yang lebih kuat serta gamhongno, soju obat tradisional Korea buatan Jin.
Setelah minuman dituangkan dan makanan disajikan, mereka mulai berbicara tentang perjuangan pribadi mereka dan cara mereka saling membantu menggunakan bidang keahlian mereka, Jin menjadi kakak bagi para anggota dan SUGA menjadi produser dan rapper yang ulung. Sementara itu, seorang fotografer yang mencurigakan bergerak di depan jepretan juru kamera dan akhirnya menangkap pandangan periferal SUGA; fotografernya ternyata j-hope! Dia mampu membuat penampilan kejutan di acara itu dan bergabung dengan duo itu dalam obrolan persaudaraan mereka.
SUGA memulai perbincangan dengan Jin tentang promosinya untuk single terbarunya, The Astronaut, dan komitmennya untuk terbang 72 jam ke Argentina dan kembali untuk membawakan satu lagu. Jin menyimpulkan itu adalah pengalaman yang luar biasa untuk dibagikan dengan para penggemarnya. Mereka kemudian membandingkan perasaan tampil solo versus dengan anggota mereka. Tingkat kenyamanan mereka saat bernyanyi bersama para anggota sangat terasa saat mereka harus keluar panggung sendirian atau sebagai tamu band lain.
Topik beralih ke pencapaian masa lalu mereka dan bagaimana Jin tahu apa yang perlu dia katakan selama MAMA Awards 2018. Jin ingin mengungkap darah, keringat, dan air mata sebenarnya yang dialami para anggota di tahun 2018; untuk berdiri di atas panggung itu dan berbicara dengan cara yang terasa jujur bagi penonton tetapi sangat emosional bagi mereka.
Melihat kembali 10 tahun mereka, ketiganya menyadari kesuksesan grup tidak bergantung pada satu anggota tetapi pada grup secara keseluruhan. Jika mereka bukan band terkenal di seluruh dunia seperti sekarang ini, Jin berpikir dia akan tinggal di rumah bermain video gim sementara j-hope dan SUGA mungkin akan melanjutkan di industri musik dan tari. SUGA masih kagum dengan fakta bahwa BTS diciptakan dari tujuh laki-laki yang tidak pernah bernyanyi bersama dan semuanya memiliki minat yang berbeda. Setelah itu, j-hope harus berangkat untuk jadwal selanjutnya.
Topik kemudian beralih ke Jin dan SUGA sebagai mantan teman sekamar. Duo ini membuat yang terbaik dari pengaturan hidup mereka, dan meskipun mereka memiliki kepribadian dan gaya hidup yang berbeda, mereka tidak menyinggung satu sama lain atau melewati batas mereka, secara fisik atau mental. SUGA juga meyakinkan Jin tentang perannya yang tak tergantikan sebagai vokalis di grup, menambah jangkauan BTS.
Akhirnya, mereka mencapai segmen Time Machine Talk. Baik Jin dan SUGA lebih suka mengetahui tentang masa depan mereka daripada masa lalu mereka, tetapi untuk alasan yang berlawanan. Namun pada intinya, mereka berharap para anggota tetap sama seperti sekarang. Pertanyaan terakhir SUGA kepada Jin adalah, "Mimpi apa yang ingin kamu capai?", yang dijawab Jin bahwa dia telah mencapai kebahagiaan dan ingin tetap bahagia 10 tahun dari sekarang.
Berkat episode spesial Suchwita ini, hati ARMY di seluruh dunia telah terhibur dengan kehadiran Jin dan j-hope. Meskipun hari-hari mungkin terasa lebih lama dari biasanya, kami berharap dapat melihat si worldwide handsome dan sinar matahari kita di seluruh dunia segera tertawa dan tersenyum lagi.
Ditulis oleh: Rei
Disunting oleh: Sanam
Didesain oleh: ThornToHisRose
Diterjemahkan oleh: Indahku
Terjemahan disunting oleh: Icha dan Shania
Semua foto/video yang dibagikan di blog kami bukan milik ARMY Magazine. Segala bentuk pelanggaran hak cipta bukan hal yang disengaja.
Opmerkingen