top of page

Suchwita: Episode 13-14

ARMY MAGAZINE

Catatan: Karena sifat dasar Suchwita, blog ini menyinggung aktivitas minum dan alkohol. Tolong berhati-hati ketika membaca.



Musim panas mungkin akan segera berakhir di belahan bumi utara tetapi minuman Suchwita masih terus mengalir! Episode berikutnya dari Suchwita berlanjut dengan bintang tamu Cho Seho dan j-hope. Mari kita lihat apa yang SUGA, sang tuan rumah kita, siapkan untuk tamunya yang akan datang.


Pada episode ini, SUGA menyapa komedian Cho Seho ke domain Suchwita miliknya. Seho membawa hadiah untuk kunjungannya: Menara Terra Somaek, yang membuat koktail bir dan soju , dan bir baru yang dibuat oleh HiteJinro bernama “Kelly,” yang merupakan kombinasi bir Terra dan soju Jinro. Dia juga membawa gelas kuningan yang diukir dengan nama SUGA.


Percakapan dimulai dengan Seho yang membahas perubahan pola pikirnya seiring bertambahnya usia, menjadi lebih sehat secara mental dan fisik. Dia memulai pola makan, berusaha menjadi orang yang suka bangun pagi, dan mencoba membaca lebih banyak. Seho dan SUGA kemudian mengungkapkan bahwa mereka berteman melalui Ahn Youngmin, seorang penulis lagu terkenal yang menulis balada untuk Seho yang terinspirasi oleh perpisahannya di masa lalu.


Beralih ke Seho sendiri, dia secara singkat membahas jalur kariernya untuk menjadi seorang komedian yang sukses. Dia mengatakan bahwa dia mempertanyakan apakah dia layak menyandang gelar tersebut ketika dia masih pemula dan menjadi iri pada orang lain, tapi dia berusaha mengatasi kecemburuan itu dan menunjukkan ketulusan kepada orang-orang yang kemudian akan tercermin dalam kerja kerasnya.


Dia juga mengenakan banyak pakaian mahal yang dia anggap sebagai “baju besi” agar bisa menyesuaikan, tapi pada akhirnya, itu tidak membuatnya bahagia. Meski begitu, ia menyukai fesyen dan senang bisa mengenakan pakaian yang disukainya dan bahkan telah memulai merek pakaiannya sendiri. Seho juga mengucapkan terima kasih kepada sunbae-nya Nam Heesuk serta Yoo Jaesuk yang berada di sampingnya dan menyemangatinya sepanjang kariernya. SUGA juga setuju untuk memberikan nasihat kepada rekan-rekan mudanya, memberi mereka bimbingan dan dukungan yang mereka miliki sebagai entertainer veteran sehingga generasi muda dapat berkembang dengan baik.


Saat bagian Time Machine dari episode tersebut, Seho memilih untuk kembali ke masa lalu untuk menjadi seseorang yang bisa dijadikan sandaran bagi dirinya yang dulu. SUGA lalu bertanya pada Seho apa mimpinya dan dia mengaku mimpinya itu ingin dikenang sebagai seseorang yang lucu.


Ep. 14

Pada episode kali ini, SUGA ditemani oleh ketua tim koreografi BTS, j-hope, yang membawakan Gin Lemon Soonhari sebagai minuman pilihannya. SUGA memulai dengan menanyakan tentang film dokumenter j-hope yang dirilis pada bulan Februari. j-hope menggambarkan film dokumenter itu sebagai tahun dalam hidupnya ketika ia memproduksi album terbarunya, Jack In The Box. Keseluruhan prosesnya terasa terburu-buru bagi penari yang sangat teliti tersebut, tetapi hal itu juga memberinya dorongan adrenalin untuk mengakhiri promosinya dengan sukses, yang membuatnya berbicara tentang menjadi headliner di Festival Musik Lollapalooza 2022 yang diadakan setiap tahun di Chicago. j-hope tidak mengira akan menjadi headliner, tapi setelah diumumkan, dia merasa senang dengan peluang untuk berkembang dan juga merasa tertekan untuk melakukan pekerjaan yang luar biasa. Kedua rapper tersebut merenungkan pemandangan menakjubkan dari lightstick ARMY yang menyala malam itu.


SUGA dan j-hope kemudian mendiskusikan rencana j-hope pasca keluar militer. Meskipun awalnya ia berencana merilis albumnya sebagai mixtape, hal itu berubah setelah mengetahui bahwa SUGA dan Jimin akan merilis album lengkap. j-hope menjelaskan bahwa dia berubah pikiran dan ingin membuat album fisik yang dapat dinikmati para penggemar. j-hope juga pernah mencoba-coba penyuntingan video dan ingin menjelaskan lebih banyak tentang asal muasalnya dalam menari jalanan. Ia mengungkapkan bahwa film dokumenter baru tentang tari dan komunitas tari global akan dirilis pada tahun 2024.


Beralih ke topik berikutnya, j-hope mengenang takdir membawanya menari di pertunjukan bakat saat karyawisata sekolah. Setelah reaksi eksplosif yang ia terima saat berada di atas panggung, ia memutuskan untuk mulai menari dengan sungguh-sungguh. Hal ini mengarahkan perbincangan tentang perjalanan j-hope akhirnya menjadi penari utama BTS, bekerja keras untuk memastikan grup tersebut menjadi penari yang kuat. Baik j-hope maupun anggotanya saling menghargai, memuji satu sama lain karena telah mengajar dan menerima instruksi dengan baik.


Saat mereka mencapai bagian Time Capsule, j-hope mengungkapkan bahwa dia ingin melakukan perjalanan ke masa lalu dan merasakan emosi yang dia rasakan di tahun 2019 di atas panggung bersama para anggotanya, terutama karena dia akan segera memulai wajib militer. Baik SUGA maupun j-hope menunggu ketika mereka dapat berkumpul kembali dengan seluruh anggotanya dan tampil sebagai grup sekali lagi. Terakhir, ketika ditanya tentang keinginannya, j-hope mengatakan dia ingin terus menjadi seorang artis untuk waktu yang lama.


Nantikan blog kami selanjutnya! Borahae ARMY!


Ditulis oleh: Rei

Disunting oleh: Marcie

Didesain oleh: Achan

Diterjemahkan oleh: Indahku

Terjemahan disunting oleh: Achan dan Icha


Semua foto/video yang dibagikan di blog kami bukan milik ARMY Magazine. Segala bentuk pelanggaran hak cipta bukan hal yang disengaja.


Comments


Subscribe to ARMY Magazine

©2022 by ARMY Magazine

bottom of page